Dibawah ini saya sampaikan 21 faktor yang biasa menyebabkan kegagalan. Jika semua atau salah satu hal itu ada dalam kehidupan anda, lebih baik anda sesegera mungkin melenyapkannya :
- Hidup tanpa mengarah pada tujuan tertentu yang terfokus dan berharga sehingga tidak tahu hendak mencapai apa dan bagaimana.
- Pendidikan formal ataupun informal yang minim sehingga mengurangi kemampuan berpikir panjang dan sistematis.
- Kurang disiplin diri sehingga mempunyai kebiasaan yang tidak produktif.
- Kurang ambisi untuk menjadi lebih baik dan lebih sukses sehingga tidak mempunyai fighting spirit yang memadai untuk menjadi pemenang.
- Kesehatan yang buruk akibat pikiran negatif dan diet yang buruk.
- Pengaruh masa kecil yang buruk sehingga menjadi karakter yang juga buruk serta agak sulit untuk diubah.
- Kurang persistensi sehingga mudah menyerah dan berhenti berusaha sekalipun belum mendapat apa-apa.
- Mental pemalas.
- Tidak bisa mengontrol emosi sehingga terkesan labil dan kurang bisa dipercaya.
- Hasrat mendapatkan sesuatu tanpa kesediaan untuk mengorbankan sesuatu, sehingga terkesan malas, egois, merugikan orang lain dan tidak enak diajak bergaul.
- Tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tegas sekalipun semua fakta yang perlu telah tersedia, sehingga banyak kesempatan emas hilang dan bahkan mengubah peluang menjadi kendala.
- Mempunyai satu atau lebih dari ketakutan dasar secara berlebihan seperti : kemiskinan, kritikan, sakit/penyakit, kehilangan cinta, menjadi tua, kehilangan kemerdekaan, kematian, sehingga prilakunya terkesan tidak realistis, kekanak-kanakan dan aneh.
- Salah memilih pasangan hidup, sehingga pasangan menjadi penghambat yang mengecilkan hati atau membuyarkan sasaran hidup.
- Terlalu berhati-hati sehingga terkesan bertele-tele, paranoid dan berjiwa kerdil.
- Terlalu tidak berhati-hati atau ceroboh sehingga sering membuat keputusan atau tindakan yang menimbulkan penyesalan di kemudian hari karena keliru atau bodoh.
- Salah memilih bidang usaha atau pekerjaan sehingga tidak bisa memanfaatkan bakat, pengalaman serta entuasisme secara optimal.
- Tidak bisa mengelola waktu dan uang sehingga banyak kesempatan emas tidak tergarap, dan atau tidak terdanai.
- Tidak setia dan suka berkhianat yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan orang lain serta kepercayaan diri sendiri.
- Kurangnya visi dan imajinasi yang menyebabkan orang tidak bisa membayangkan hendak menuju kemana dan hendak mencapai apa dalam hidup sehingga tidak melakukan dan mencapai yang tebaik.
- Sifat egois dan banyak lagak yang menjadikan kepribadian yang tidak menyenangkan orang lain serta merugikan diri sendiri, sehingga menutup peluang untuk mendapatkan masukan dan bantuan dari luar untuk perbaikan diri.
- Tidak bersedia bekerja lebih keras atau memberi lebih banyak dari rata-rata, yang merupakan tabiat yang ditunjukkan oleh orang yang berjiwa kerdil, yakni orang kebanyakan yang biasa hidup ala kadarnya, karena tidak mau memberi lebih banyak agar bisa mendapatkan lebih banyak.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSLswCZQF66O-nULhPshyF7hoQQ1km8eW3C38p4Gxx9C-t7NnayfKaj2rIRDNBXqMepd5v7Ut-9-imRF6CTcnNm10qSKEHvgNWPW9hiUKLnFvshvHBs_NLzERH-QR3YVXpZtfFDIlbKH8/s200/gagal-kegagalan.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar